6 Kebiasaan Sehari-hari Yang Dapat Merusak Kulit

MENJADI cantik bukan hanya memenuhi kebutuhannya dengan berbagai alat dan kosmetik. Sebab, kebiasaan sehari-hari juga penting dalam menjaga kecantikan Anda.

Simak kebiasaan apa saja yang merusak kulit agar Anda bisa menjaganya senantiasa cantik. Berikut, seperti dikutip dari Realbeauty.

Tidur dalam keadaan ber-make up
Tidur dalam kondisi wajah ber-make up tidak hanya membuat seprei Anda kotor, tapi juga merusak kulit.

"Jika kulit Anda rawan jerawat, ini adalah hal terburuk yang Anda lakukan untuk kulit. Membiarkan riasan menempel semalaman menutup pori-pori bisa bernapas dan membuat make up terperangkap di sana. Malam hari adalah waktu kulit Anda untuk memerbaiki diri," kata Dr Debra Jailman MD, dokter kulit yang berpraktik di New York City.

Pengelupasan berlebihan
Tentu, perawatan pengelupasan (exfoliating) bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati pada kulit wajah. Tapi, terlalu sering akan membahayakan kulit.

"Exfoliating berfungsi menghilangkan sel-sel kulit mati di wajah Anda, tapi kalau dilakukan berlebihan bisa membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari dan kosmetik," kata Jailman.

Perawatan pengelupasan sebaiknya dilakoni beberapa kali sepekan di musim panas, dan cukup sepekan sekali di musim dingin agar kulit tidak terlalu kering.

Kurang tidur
Cukup tidur adalah syarat penting keindahan kulit. Anda dapat menerapkan semua make up di dunia, tapi jika tidak cukup tidur, kulit tidak akan terlihat cantik.

Seperti halnya menghapus make up, malam hari adalah prime time bagi kulit Anda untuk peremajaan. Jadi, usahakan untuk cukup tidur malam.

Memencet jerawat
Jerawat bagaikan cacat di wajah dan bisa meredupkan rasa percaya diri. Tetapi, memencetnya bukanlah solusi.

"Memencet jerawat bisa meninggalkan luka, infeksi kulit, dan kadang-kadang pembuluh darah rusak," tukas Jailman.

Pelembap berlebihan
Mengolesi wajah dengan losion, terutama di musim dingin tentu baik untuk kulit, bukan? Padahal, belum tentu. Mengoleskan pelembap secara berlebihan bisa menyebabkan bintik-bintik putih kecil akibat kulit mati terperangkap di kulit.

Mencabut bulu mata palsu
Anda sempat melakukan extension bulu mata, tapi kini bulu mata asli Anda telah tumbuh. Bisakah bulu mata palsu dilepas begitu saja? Bisa, tapi Anda harus melakukannya dengan orang yang profesional yang cepat dan tanpa rasa sakit. Supaya, Anda tak salah menarik karena bulu mata asli sudah sangat melekat dengan yang palsu.

okezone.com

Siapakah Hacker dan Cracker sebenarnya?

 
Selama ini kita kesulitan kan membedakan mana hacker dan mana cracker? Dan Siapakah hacker dan cracker itu sebenarnya? ini dia infonya.

(Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan bisa memodifikasi atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer (program komputer) dan perangkat keras komputer, administrasi dan lainnya, terutama keamanan.

Selain itu, hacker juga sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa dikategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistem yang ditemukannya.

Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti : pencurian data, penghapusan, dan lainnya.

Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertamakalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 adalah kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut sebagai hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorian Solan-Kettering hingga komputer milik laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelakuk tersebut mendapat kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapat hukuman masa percobaan.

Hacker mempunyai konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat dengan perbedaan istilah antara hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa bahwa hacker yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu, seperti menyisipkan kode virus dan mencuri sebuah data transaksi penting, dan lain sebagainya. Padahal mereka adalah cacker. Cracker menggunakan celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak sebuah sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Nah dengan penjelasan di atas dapat diketahui mana hacker dan cracker itu sebenarnya.

Sumber:http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=110288

Related Posts with Thumbnails